Pada pembelajaran fisika sebelumnya, sudah dibahas secara lengkap ihwal latihan soal beserta pembahasan "Pemuaian Panjang, Luas dan Volume". Anda sanggup mendapatkan panduan tersebut dengan judul
Pembahasan Soal Pemuaian Panjang, Luas Dan Volume.
Pemuaian
Yang dimaksud dengan Pemuaian merupakan sebuah proses pergantian ukuran benda yang diakibatkan oleh terpaparnya kalor atau panas pada benda tersebut. Perubahan ukuran benda akhir terpapar kalor sanggup menyebabkan benda tersebut bertambah panjang, lebar, luas ataupun volumenya berubah.
Pemuaian Volume
Pertambahan ukuran volume sebuah benda sebab mendapatkan kalor.pemuaian volume terjadi pada benda yang memiliki ukuran panjang lebar,dan tebal.contoh benda yang memiliki pemuaian volume merupakan kubus,air,dan udara.
Apakah yang dimaksud koefisien muai volume ?
Koefisien Muai Ruang (Muai Volume) Yaitu angka yang berbincang pertambahan volume untuk tiap 1 m³ materi yang mengalami peningkatan suhu 10°C
Rumus Pemuaian Volume Gas
Vt = Vo(1 + γ(t2 - t1))
Karena, γ =
1 273
Sehingga rumusnya sanggup ditulis menjadi
Vt = Vo(1 +
t2 - t1 273
) Vt = Vo(1 +
∆T 273
) Keterangan
- Vt merupakan volume benda setelah memuai (m3)
- Vo merupakan volume benda mula-mula (m3)
- t2 merupakan suhu final (°C )
- t1 merupakan suhu mula-mula (°C )
- γ merupakan koefisien muai volume ( /°C )
- ∆V merupakan pertambahan volume ( m3 )
- ∆T merupakan peningkatan suhu (°C )
Contoh Soal Muai Volume
Soal No.1Sebuah bola pejal yang yang dibikin dari aluminium memiliki volume sebesar 30 cm3 pada suhu 30°C. Pada suhu berapa volume bola tersebut menjadi 30,5 cm3 apabila koefisien muai panjangnya 24 x 10-6 /°C ?
Pembahasan
Suhu permulaan (t1) = 30°C
Volume permulaan (Vo) = 30 cm3
Volume final (Vt) = 30,5 cm3
Koefisien muai panjang (α) = 24 x 10-6 /°C
Koefisien muai volume (γ) = 3 α = 3 x 24 x 10-6 /°C = 72 x 10-6 /°C
Perubahan volume (ΔV) = 30,5 – 30 = 0,5 cm3
ΔV = γ (Vo)(ΔT)
ΔV = γ (Vo)(t2 – t1)
0,5 = (72 x 10-6) . (30) . (t2 – 30)
0,5 = (2160 x 10-6) . (t2 – 30)
0,5 = (2,160 x 10-3) . (t2 – 30)
0,23 x 103 = t2 – 30
0,23 x 1000 = t2 – 30
230 = t2 – 30
230 + 30 = t2
t2 = 260°C
Makara suhu yang menyebabkan volume bola pejal aluminium menjadi 30,5 cm3 merupakan 260°C
Volume permulaan (Vo) = 30 cm3
Volume final (Vt) = 30,5 cm3
Koefisien muai panjang (α) = 24 x 10-6 /°C
Koefisien muai volume (γ) = 3 α = 3 x 24 x 10-6 /°C = 72 x 10-6 /°C
Perubahan volume (ΔV) = 30,5 – 30 = 0,5 cm3
ΔV = γ (Vo)(ΔT)
ΔV = γ (Vo)(t2 – t1)
0,5 = (72 x 10-6) . (30) . (t2 – 30)
0,5 = (2160 x 10-6) . (t2 – 30)
0,5 = (2,160 x 10-3) . (t2 – 30)
0,5 2,160 x 10-3
= t2 – 30 0,23 x 103 = t2 – 30
0,23 x 1000 = t2 – 30
230 = t2 – 30
230 + 30 = t2
t2 = 260°C
Makara suhu yang menyebabkan volume bola pejal aluminium menjadi 30,5 cm3 merupakan 260°C
Soal No.2
Jika pada suhu 10°C sebuah ruangan berisi gas dengan volume 75 cm3. Hitunglah volume gas kini apabila dinaikkan suhunya menjadi 50°C ?
Pembahasan
Suhu permulaan (t1) = 10°C
Suhu final (t2) = 50°C
Volume permulaan (Vo) = 75 cm3
Koefisien muai volume (γ) = 273 /°C
Vt = Vo(1 +
Vt = 75(1 +
Vt = 85,989 cm3
Makara volume gas kini merupakan 85,989 cm3
Suhu final (t2) = 50°C
Volume permulaan (Vo) = 75 cm3
Koefisien muai volume (γ) = 273 /°C
Vt = Vo(1 +
t2 - t1 273
) Vt = 75(1 +
50 - 10 273
) Vt = 85,989 cm3
Makara volume gas kini merupakan 85,989 cm3
0 Response to "Rumus Dan Rujukan Soal Muai Volume"
Posting Komentar