Pengertian, Sifat Dan Rumus Cermin Cembung Beserta Pola Soal

Dalam bimbingan pembelajaran fisika kali ini, tema yang hendak kita diskusikan merupakan tentang kosep-konsep dasar cermin cembung.

Informasi cermin cembung yang sanggup anda peroleh dalam pembahasan kali ini merupakan : apa yang dimaksud dengan cermin cembung, contoh cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari, fungsi cermin cembung, sifat-sifat cermin cembung, rumus cermin cembung beserta pola soal.

Cermin cembung itu apa ?

Cermin Cembung (Convex Mirror) merupakan cermin melengkung di mana permukaan reflektif menonjol ke arah sumber cahaya. Permukaan yang menonjol ini memantulkan cahaya ke luar dan tidak digunakan untuk memfokuskan cahaya. 

Cermin-cermin ini membentuk gambar virtual alasannya merupakan titik konsentrasi (F) dan sentra kelengkungan (2F) merupakan titik imajiner di cermin yang tidak sanggup dijangkau. Ini menciptakan pembentukan gambar yang tidak sanggup diproyeksikan pada layar alasannya merupakan gambar ada di dalam cermin. Gambar terlihat lebih kecil dari objek dari kejauhan tapi menjadi lebih besar di saat objek lebih erat ke cermin.

Apa fungsi cermin cembung ?

Cermin cembung berfungsi untuk memantulkan dan kemudian berbagi cahaya yang datang. Cermin cembung disebut  juga cermin negatif alasannya merupakan bersifat berbagi sinar cahaya (divergen).

Cermin cembung bersifat divergen

Yang dimaksud dengan cermin cembung bersifat divergen merupakan apabila ada berkas sinar sejajar tiba ke permukaan cermin maka berkas sinar pantulannya menyebar seolah olah berada/berasal pada titik fokus.

Contoh Cermin Cembung

Contoh penggunaan atau pemanfaatan cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari sanggup kita jumpai pada :

• Spion pada alat transportasi
• Perempatan atau tikungan jalan raya untuk mengenali posisi kendaraan dari arah lainnya

Sifat-Sifat Bayangan Cermin Cembung

Berikut ini merupakan sifat-sifat bayangan cermin cembung :
1. Jarak benda lebih kecil dari panjang konsentrasi cermin cembung (s < f), maka sifat bayangannya merupakan :

• Bayangan yang terbentuk merupakan Maya.
• Orientasi bayangan merupakan tegak
• Semakin jauh benda dari cermin cembung, ukuran bayangan akan kian kecil
• Semakin jauh benda dari cermin cembung, makin jauh bayangan dari cermin cembung

2. Jarak benda setara dengan panjang titik konsentrasi cermin cembung (s = f), maka sifat bayangannya merupakan ::

• Bayangan yang dihasilkan merupakan Maya.
• Ttegak
• Diperkecil, alasannya merupakan ukuran bayangan = 1/2 setengah dari ukuran benda.
• Jarak bayangan lebih kecil dibandingkan dengan jarak benda (jarak bayangan 1/2 dari jarak benda)

3. Jika jarak benda lebih besar dibandingkan dengan panjang konsentrasi dan lebih kecil dibandingkan dengan jari-jari kelengkungan cermin cembung (f < s < R):

• Menghasilkan bayangan Maya.
• Orientasi bayangan merupakan tegak
• Diperkecil (ukuran bayangan lebih kecil dibandingkan dengan ukuran benda)
• Semakin jauh benda dari cermin cembung, kian jauh bayangan dari cermin cembung

4. Jika jarak benda setara dengan jari-jari kelengkungan cermin cembung (s = R):

• Menghasilkan bayangan Maya.
• Orientasi bayangan merupakan tegak
• Diperkecil (ukuran bayangan 1/3 dari ukuran benda)
• Jarak bayangan lebih kecil dibandingkan dengan jarak benda (jarak bayangan 1/3 dari jarak benda)

5. Jika jarak benda lebih besar dibandingkan dengan jari-jari kelengkungan cermin cembung (s > R):

• Menghasilkan bayangan Maya.
• Orientasi bayangan merupakan tegak
• Diperkecil (ukuran bayangan lebih kecil dibandingkan dengan ukuran benda)
• Jarak bayangan lebih kecil dibandingkan dengan jarak benda (s’ < s)

Rumus-Rumus Cermin Cembung

Berikut ini merupakan rumus-rumus yang sering digunakan dalam latihan soal cermin cembung.

1. Rumus Mencari Nilai Fokus

1 / f

=

1 / s

+

1 / s'

Keterangan

• f merupakan titik konsentrasi cermin
• s merupakan jarak benda dari cermin
• s' merupakan jarak bayangan

Nilai jarak atau titik konsentrasi senantiasa bernilai negatif (f = negatif)

2. Rumus Perbesaran Bayangan

M = |

h / h'

| = |

s / s'

|
Keterangan

• M merupakan perbesaran bayangan
• s merupakan jarak benda dari cermin
• s' merupakan jarak bayangan
• h merupakan tinggi benda
• h' merupakan tinggi bayangan

Contoh Soal

Sebuah benda dengan tinggi 3 cm berada di depan cermin cembung yang jaraknya 5 cm dan jarak konsentrasi 5 cm. Carilah atau tentukanlah :
A. Jarak bayangan
B. Perbesaran bayangan
C. Tinggi bayangan
D. Sifat bayangan

Pembahasan
h = 3 cm
s = 5 cm
f = -5 cm

A.Jarak Bayangan

1 / f

=

1 / s

+

1 / s'

-

1 / 5

=

1 / 5

+

1 / s'

-

1 / 5

=

s' + 5 / 5s'

-5s' = 5s' + 25
-5s'- 5s' = 25
-10s' = 25
s' = -2,5 cm (nilai negatif untuk menyatakan bayangan berada di belakang cermin)

Dengan demikian, jarak bayangan merupakan 2,5 cm

B. Perbesaran Bayangan

M = |

s / s'

|
M = |

-2,5 / 5'

| =

1 / 2

Dengan demikian, perbesaran bayangannya merupakan :

1 / 2

C. Tinggi Bayangan

M = |

h' / h

|

1 / 2

= |

h' / 3

|
h' =

3 / 2

= 1,5 cm

Tinggi bayangannya merupakan 1,5 cm

D.Sifat Bayangan

- Bayangan bersifat Maya Karena nilai s' negatif
- Tegak
- Bayangan diperkecil alasannya merupakan M = 1/2

Tweet

Subscribe to receive free email updates: