Disini kita akan menyaksikan kombinasi pembahasan soal-soal yang berafiliasi pemantulan dan pembiasan cahaya seumpama : soal perihal aturan snellius, soal yang berafiliasi dengan cermin datar, soal perihal cermin cekung, soal perihal cermbin cembung, dan lain sebagainya.
Contoh Soal
Soal No.1Jika kita tinjau aturan pemantulan cahaya menurut Hukum Snellius, maka hubungan sudut tiba dengan sudut pantul sanggup dinyatakan selaku ....
A. i = 2r
B. i = r
C. i = ½ r
D. i = ¼ r
Pembahasan
Seperti yang kita pahami bahwa Hukum Snellius menampilkan citra perihal hububungan sudut tiba dengan sudut bias pada cahaya ataupun gelombang yang lain yang lewat batas antara dua medium isotropik berbeda, seumpama udara dan gelas.
1. Sinar datang,sinar pantul, dan garis wajar berpotongan pada satu titik dan terletak pada satu bidang datar
2. Sudut tiba sama dengan sudut pantul
Sekarang amati Hukum Snellius ke-2 di atas :
Sudut Datang disimbolkan dengan i dan Sudut Pantul dengan simbol r.
Maka, Sudut tiba sama dengan sudut pantul memiliki makna i = r
Jawab : B
Hukum Pemantulan Cahaya menurut Hukum Snellius berbunyi :
1. Sinar datang,sinar pantul, dan garis wajar berpotongan pada satu titik dan terletak pada satu bidang datar
2. Sudut tiba sama dengan sudut pantul
Sekarang amati Hukum Snellius ke-2 di atas :
Sudut Datang disimbolkan dengan i dan Sudut Pantul dengan simbol r.
Maka, Sudut tiba sama dengan sudut pantul memiliki makna i = r
Jawab : B
Soal No.2
Yang manakah pernyataan di bawah ini yang bukan ialah sifat cahaya ?
A. Merambat lurus
B. Memerlukan medium mediator
C. Dapat dibiaskan
D. Dapat dipantulkan
Pembahasan
Sifat-sifat cahaya yaitu :
Dengan demikian yang bukan sifat cahaya yaitu Memerlukan medium perantara.
Jawab : B
- Cahaya merambat lurus
- Cahaya menembus benda bening
- Cahaya sanggup dibiaskan
- Cahaya sanggup dipantulkan
- Cahaya sanggup diuraikan
Dengan demikian yang bukan sifat cahaya yaitu Memerlukan medium perantara.
Jawab : B
Soal No.3
Gelembung sabun yang terkena cahaya akan nampak memiliki banyak warna merupakah sifat cahaya dari :
A. Cahaya sanggup diuraikan
B. Cahaya Dapat Dibiaskan
C. Cahaya Dapat Dipantulkan
D. Cahaya Merambat Lurus
Pembahasan
Gelembung sabun yang terkena cahaya akan nampak memiliki banyak warna ialah salah satu rujukan dari sifat cahaya yang sanggup diuraikan.
Jawab : A
Jawab : A
Soal No.4
Pembelokan arah rambat cahaya ketika melalui dua medium yang berlainan kerapatannya disebut dengan :
A. Pemantulan
B. Pembiasan
C. Dispersi
D. Pemantulan terencana
Pembahasan
Pembiasan yaitu pembelokan arah rambat cahaya ketika melalui dua medium yang berlainan kerapatannya.
Jawab : B
Jawab : B
Soal No.5
Peristiwa pelenturan cahaya yang mau terjadi kalau cahaya lewat celah yang sungguh sempit disebut dengan :
A. Difraksi Cahaya
B. Dispersi Cahaya
C. Interferensi Cahaya
D. Semuanya benar
Pembahasan
Difraksi cahaya yaitu insiden pelenturan cahaya yang mau terjadi kalau cahaya lewat celah yang sungguh sempit. Coba amati cahaya yang melalui sela jari-jari yang kita rapatkan kemudian kita arahkan pada sumber cahaya yang jauh, misalnya lampu neon.
Soal No.6
Bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar yaitu ....
A. Maya, tegak dan sama besar
B. Maya, tegak, diperbesar
C. Nyata, tegak, diperkecil
D. Nyata terbalik, diperbesar
Pembahasan
Benda yang ditaruh bersahabat cermin datar akan menciptakan bayangan yang bersifat : maya, tegak dan sama besar
Jawab : A
Jawab : A
Soal No.7
Dua buah cermin datar mengapit membentuk sudut 45°. Banyaknya bayangan yang terbentuk antara dua cermin yaitu . . . .
A. 7 buah
B. 6 buah
C. 5 buah
D. 4 buah
Pembahasan
α = 45°
n =
n =
n = 8 - 1
n = 7 buah
Jawab : A
n =
360 α
- 1 n =
360 45
- 1 n = 8 - 1
n = 7 buah
Jawab : A
Soal No.8
Tinggi Reza yaitu 160 cm. Berapakah ketinggian cermin datar yang diperlukan mudah-mudahan Reza sanggup menyaksikan bayangan seluruh tubuhnya ?
A. 80 cm
B. 160 cm
C. 90 cm
D. 120 cm
Pembahasan
Agar sanggup menyaksikan bayangan benda setinggi h, maka kita memerlukan cermin datar setinggi L ,dimana :
L =
L =
L = 80 cm
Jawab : A
L =
1 2
h L =
1 2
160 L = 80 cm
Jawab : A
Soal No.9
Tinggi minimal cermin datar yang diperlukan untuk menyaksikan secara sarat orang dengan tinggi 170 cm yaitu . . . .
A. 70 cm
B. 80 cm
C. 85 cm
D. 90 cm
Pembahasan
L =
L =
L = 85 cm
Jawab : C
1 2
h L =
1 2
170 L = 85 cm
Jawab : C
Soal No.10
Bayangan yang dihasilkan oleh spion motor atau spion kendaraan beroda empat yaitu ...
A. Nyata, Terbalik, Diperbesar
B. Nyata, Tegak, Diperbesar
C. Maya, Terbalik, Diperkecil
D. Maya, Tegak, Diperkecil
Pembahasan
Spion yang digunakan pada motor atau kendaraan beroda empat menggunakan cermin cembung, dimana sifat dari cermin cembung yaitu Maya, Tegak dan Diperkecil.
Jawab : D
Jawab : D
Soal No.11
Sebuah lilin yang tingginya 15 cm ditaruh di depan suatu cermin datar dengan jarak 20 cm, maka bayangan benda akan terbentuk di belakang cermin pada jarak .... A. 20 cm
B. 15 cm
C. 5 cm
D. 35 cm
Pembahasan
Mari kita amati beberapa sifat bayang yang dihasilkan oleh cermin datar :br/> 1). Orientasi bayangan yaitu tegak seumpama benda
2). Ukuran bayangan yaitu sama seumpama benda
3). Jenis bayangan yaitu bayangan maya
4). Bayangan menghadap bertentangan arah dengan benda
5). Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
Perhatikan sifat bayangan yang poin ke-5, maka jarak bayangan ke cermin akan sama besarnya jarak benda ke cermina. Dengan demikian lilin yang tinggi 15 cm di letakkan di depan cermin dengan jarak 20 cm akan menciptakan bayangan di belakang cermin sebesar 20 cm.
Jawab : A
2). Ukuran bayangan yaitu sama seumpama benda
3). Jenis bayangan yaitu bayangan maya
4). Bayangan menghadap bertentangan arah dengan benda
5). Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
Perhatikan sifat bayangan yang poin ke-5, maka jarak bayangan ke cermin akan sama besarnya jarak benda ke cermina. Dengan demikian lilin yang tinggi 15 cm di letakkan di depan cermin dengan jarak 20 cm akan menciptakan bayangan di belakang cermin sebesar 20 cm.
Jawab : A
Soal No.12
Sebuah benda berada 2 meter di depan suatu cermin datar. Jika benda digeser ke kanan sejauh 3 meter. Maka jarak benda dan jarak bayangan ketika benda tersebut sudah digeser yaitu .....
A. 10 meter
B. 12 meter
C. 11 meter
d. 15 meter
Pembahasan
Jarak benda dengan cermin sehabis digeser adalah
s = 2 + 3
s = 5 meter.
Dengan demikian, Jarak benda dan bayangannya yaitu :
x = 2.s
x = 2.(5)
x = 10 meter
s = 2 + 3
s = 5 meter.
Dengan demikian, Jarak benda dan bayangannya yaitu :
x = 2.s
x = 2.(5)
x = 10 meter
Soal No.13
Sebuah benda pada awal-awalnta diposisikan di depan cermin datar dengan jarak 2,5 meter. Kemudian benda tersebut dipindahkan mendekati cermin sejauh 0,5 meter, maka jarak antara benda dan bayangan kini yaitu ....
A. 3 meter
B. 2,5 meter
C 4 meter
D. 1 meter
Pembahasan
Jarak benda dengan cermin sehabis digeser adalah
s = 2,5 - 0,5
s = 2 meter.
Dengan demikian, Jarak benda dan bayangannya yaitu :
x = 2.s
x = 2.(2)
x = 4 meter
Jawab : C
s = 2,5 - 0,5
s = 2 meter.
Dengan demikian, Jarak benda dan bayangannya yaitu :
x = 2.s
x = 2.(2)
x = 4 meter
Jawab : C
Soal No.14
Diketahui suatu benda setinggi 6 cm berada di depan cermin cekung yang berjari-jari 14 cm. Apabila jarak benda ke cermin yaitu 14 cm, maka jarak bayangan yaitu ....
A. 7 meter
B. 14 meter
C 4 meter
D. 6 meter
Pembahasan
h = 6 cm
R = 14 cm
s = 14 cm
f = ½ R = 7 cm
14s' = 7(s' + 14)
14s' = 7s' + 98
14s' - 7s' = 98
7s' = 98
s' = 14 meter
Jarak bayangan yaitu 14 meter
Jawab : B
R = 14 cm
s = 14 cm
f = ½ R = 7 cm
1 f
= 1 s
+ 1 s'
1 7
= 1 14
+ 1 s'
1 7
= s' + 14 14s'
14s' = 7(s' + 14)
14s' = 7s' + 98
14s' - 7s' = 98
7s' = 98
s' = 14 meter
Jarak bayangan yaitu 14 meter
Jawab : B
Soal No.15
Jika terdapat suatu benda setinggi 4 cm terletak di depan cermin cekung dengan jarak 8 cm. Jika panjang jari-jari kelengkungan cermin cekung 12 cm, maka perbesaran bayangan (M) dan tinggi bayangan (h') benda tersebut yaitu ....
A. M = 3 cm dan h' = 12 cm
B. M = 4 cm dan h' = 12 cm
C. M = 8 cm dan h' = 12 cm
D. M = 8 cm dan h' = 8 cm
Pembahasan
h = 4 cm
R = 12 cm
s = 8 cm
f = ½ R = 6 cm
Untuk mencari perbesaran bayangan dan tinggi bayangan, apalagi dulu mesti dicari jarak bayangan :
s' = 24 cm
Lalu kita cari perbesaran bayangan (M) dengan rumus :
M = |
M = |
Sedangkan untuk tinggi bayangan dicari dengan rumus :
M =
3 =
h' = 12 cm
Jawab : A
R = 12 cm
s = 8 cm
f = ½ R = 6 cm
Untuk mencari perbesaran bayangan dan tinggi bayangan, apalagi dulu mesti dicari jarak bayangan :
1 f
= 1 s
+ 1 s'
1 6
= 1 8
+ 1 s'
1 s'
= 1 6
- 1 8
1 s'
= 8 - 6 48
= 2 48
= 1 24
s' = 24 cm
Lalu kita cari perbesaran bayangan (M) dengan rumus :
M = |
s' s
| M = |
24 8
| = 3 cm Sedangkan untuk tinggi bayangan dicari dengan rumus :
M =
h' h
3 =
h' 4
h' = 12 cm
Jawab : A
Soal No.16
Jika terdapat suatu benda setinggi 9 cm dan berada pada jarak 30 cm dari cermin cembung yang jari-jarinya 30 cm. Maka tinggi bayangan benda tersebut yaitu ....? A. 3 cm
B. 5 cm
C. 7 cm
D. 8 cm
Pembahasan
h = 9 cm
s = 30 cm
R = −30 cm
f = ½ R = -15 cm
-
s' = 30 cm
Langkah berikutnya, kita cari tinggi bayangan dengan rumus :
M = |s’/s| = |h’/h|
Maka:
|s’/s| = |h’/h|
|−10/30| = |h’/9|
10/30 = h’/9
1/3 = h’/9
h' = 9/3
h’ = 3 cm
Sehingga di dapatkan tinggi bayangannya sebesar 3 cm.
Jawab : A
s = 30 cm
R = −30 cm
f = ½ R = -15 cm
1 f
= 1 s
+ 1 s'
-
1 15
= 1 30
+ 1 s'
1 s'
= - 1 15
- 1 30
1 s'
= - 2 - 1 30
1 s'
= -1 30
s' = 30 cm
Langkah berikutnya, kita cari tinggi bayangan dengan rumus :
M = |s’/s| = |h’/h|
Maka:
|s’/s| = |h’/h|
|−10/30| = |h’/9|
10/30 = h’/9
1/3 = h’/9
h' = 9/3
h’ = 3 cm
Sehingga di dapatkan tinggi bayangannya sebesar 3 cm.
Jawab : A
0 Response to "Contoh Soal Pemantulan Serta Pembiasan Cahaya Beserta Pembahasannya"
Posting Komentar