Rumus Gaya Gravitasi, Mempunyai Pengaruh Medan Gravitasi Dan Aturan Kepler

Tutorial Fisika edisi kali ini akan membicarakan wacana gaya gravitasi. Setiap benda yang memiliki massa yang ada dalam alam semesta ini niscaya memiliki gaya gravitasi.

Kita bahkan telah mempelajari apa itu gaya gravitasi sejak dingklik sekolah dasar dan mengerti asal-usul penemu dari gaya gravitasi tersebut dan juga penerapan aturan gaya gravitasi dalam kehidupan sehari-hari menyerupai : fungsi dari gravitasi matahari yang memunculkan benda-benda langit berada pada orbit masing-masing dalam mengitari matahari, kita juga sanggup menjumlah massa bumi dengan menggunakan nilai konstanta gravitasi lazim .

Nah dalam bahan gaya gravitasi kali ini, kita akan meringkas beberapa poin penting wacana gaya gravitasi berupa :

Definsi gaya gravitasi
Penemu gaya gravitasi
Rumus Gaya Gravitasi
Rumus Kuat Medan Gravitasi
Rumus Energi Potensial Gravitasi
Rumus Potensial Gravitasi
Rumus Kecepatan Orbit Benda Langit
Hukum Kepler

Apa itu Gaya Gravitasi ?

Gravitasi merupakan gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang memiliki massa di alam semesta.Gravitasi matahari memunculkan benda-benda langit berada pada orbit masing-masing dalam mengitari matahari.

Karena kita menempati bumi, maka yang sering dikemukan merupakan wacana gaya gravitasi bumi.Gaya gravitasi bumi merupakan gaya tarik yang sebabkan oleh bumi yang arahnya menuju sentra bumi. Makara penyebab buah kelapa dan buah mangga jatuh dari pohonnya merupakan lantaran gaya gravitasi bumi

Penemu Gaya Gravitasi

Isaac Newton dianggap selaku penemu pertama kali gaya gravitasi. Isaac Newton merupakan spesialis fisika dan matematikawan asal Inggris berjulukan Isaac Newton (1642-1727) yang menerima gaya gravitasi saat ia memperhatikan insiden apel jatuh. Ketika itu ia berpikir ada sebuah gaya belum dikenali yang memunculkan benda yang mulanya membisu menjadi bergerak

Rumus Gaya Gravitasi

Newton menyimpulkan, bahwa gaya gravitasi atau gaya tarik-menarik sanggup berlaku secara universal dan sepadan oleh massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda, dan dirumuskan:

F = G m₁.m₂ r²

Dimana

F merupakan gaya tarik (N)
m₁ dan m₂ merupakan massa benda (kg)
r merupakan jarak antara sentra benda (m)
G merupakan konstanta gravitasi lazim yang besarnya 6,67x10^-11 Nm²/kg²

Rumus Percepatan Gravitasi atau Kuat Medan Gravitasi

Benda akan kesengsem oleh gaya gravitasi benda lain atau planet jikalau benda tersebut berada dalam pengaruh medan gravitasi. Medan gravitasi ini akan berbincang besarnya percepatan gravitasi dari sebuah benda di sekeliling benda lain atau planet. Besar medan gravitasi atau percepatan gravitasi sanggup dirumuskan selaku berikut :

g = G M r²

Keterangan:

g : medan gravitasi atau percepatan gravitasi (m/s²)
G : tetapan gravitasi (6,67x10^-11 Nm²/kg²)
M : massa dari sebuah planet atau benda (kg)
r : jarak sebuah titik ke sentra planet atau sentra benda (m)

Besarnya memiliki pengaruh medan gravitasi (g) sepadan dengan massa bumi (M) dan berbanding terbalik dengan jarak benda(r) ke sentra bumi sanggup dirumuskan:

g₁ g₂ = M₁ M₂ . r₂² r₁²
Keterangan:

g : medan gravitasi atau percepatan gravitasi (m/s²)
M : massa dari sebuah planet atau benda (kg)
r : jarak sebuah titik ke sentra planet atau sentra benda (m)

Rumus Energi Potensial Gravitasi

Energi Potensial Gravitasi (EP) merupakan kerja keras yang dikehendaki untuk memindahkan sebuah benda dari titik jauh tak terhingga ke sebuah titik, sanggup dirumusukan selaku berikut:

EP = -G M . m R

Dimana

EP merupakan energi berpeluang gravitasi (J)
m merupakan massa benda pertama (kg)
M merupakan massa benda keuda, sering dianggap selaku massa dari sebuah planet atau bumi (kg)
r merupakan jarak antara sentra benda (m)
G merupakan konstanta gravitasi lazim yang besarnya 6,67x10^-11 Nm²/kg²

Rumus Potensial Gravitasi

Potensial Gravitasi merupakan energi berpeluang gravitasi tiap satuan massa benda yang dipindahkan sanggup dirumuskan:

V = EP m
V = G M r

Keterangan

V merupakan berpeluang gravitasi (J/kg)
EP merupakan energi berpeluang gravitasi (J)
M merupakan massa benda pertama (kg)
m merupakan massa benda kedua (kg)
r merupakan jarak benda (m)

Potensial gravitasi merupakan besaran skalar. Jika terdapat lebih dari satu benda, maka total berpeluang gravitasi di sebuah titik akan sama dengan penjumlahan berpeluang gravitasi dari tiap benda yang ada, dimana secara matematis sanggup dirumuskan :

V_t = V₁ + V₂ + V₃....V_n

Keterangan:

Vt merupakan berpeluang gravitasi pada sebuah titik (J/kg)
V₁ merupakan berpeluang gravitasi pada benda pertama
V₂ merupakan berpeluang gravitasi pada benda kedua
V₃ merupakan berpeluang gravitasi pada benda ketiga
V_n merupakan berpeluang gravitasi pada benda ke-n

Kecepatan Orbit Benda Langit

Benda yang bermassa m mengitari planet yang bermassa M dan jarak antara benda dan planet merupakan r,maka benda akan mengalami gaya sentripetal yang besarnya sama dengan gaya tarik planet, dimana rumusnya merupakan :

v = √ G.M R+h

Keterangan:

v merupakan kecepatan satelit (m/s)
M merupakan massa bumu (kg)
R merupakan jari-jari bumi (m)
h merupakan tinggi satelit diatas permukaan bumi (m)
G merupakan konstanta gravitasi lazim yang besarnya 6,67x10^-11 Nm²/kg²

Hukum Kepler

Hukum I
Sebuahplanet bergerak mengitari matahari dalam orbit elips, dengan matahari berada pada salah satu konsentrasi elips

Hukum II
Garis lurus antara matahari dengan planet menyapu luasan yang serupa untuk waktu yang sama

Hukum III
Kuadrat periode revolusi planet sepadan dengan pangkat tiga jarak rata rata antara Matahari dengan planet