Perjanjian Linggarjati merupakan salah satu perjanjian bersejarah yang berisi perjanjian antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Belanda yang disepakati dalam suatu perundingan yang diadakan di Linggarjati, Jawa Barat dengan menciptakan suatu perjanjian ihwal status kemerdekaan Indonesia.
Mengingat pentinya sejarah perjanjian yang diadakan di linggarjati, disini kita akan membahas lebih mendalam lagi ihwal perjanjian tersebut. Sehingga nantinya kita sanggup mengenali :
- Latar belakang perjanjian linggarjati secara singkat
- Isi perjanjian linggarjati
- Delegasi Indonesia yang datang dalam perjanjian linggarjati
- Delegasi Belanda yang datang dalam perjanjian linggarjati
- Kapan perjanjian linggarjati dilaksanakan
- Tanggal berapa perjanjian linggarjati ditandatangani
- Kerugian Indonesia dalam perjanjian linggarjati
Latar Belakang Perjanjian Linggarjati
Perjanjian linggarjati dilatarbelakangi oleh inisiasi oleh Kerajaan Inggris selaku penanggung jawab solusi pertentangan militer dan politik di Asia, tergolong juga di Indonesia. Pada dikala itu keadaan Indonesia berada dalam status quo walaupun Indonesia sudah telah memproklamirkan kermedekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.Kondisi status quo ini mendorong masuknya prajurit sekutu yang tergabung dalam Allied Forced Netherlands East Indies (AFNEI) memasuki Indonesia dengan tujuan untuk melucuti senjata prajurit Jepang, membebaskan interniran yang ditahan Jepang dan memulangkannya. Namun ternyata AFNEI ikut membonceng Netherlands Indies Civil Administration (NICA) yang berminat ingin kembali menguasai Indonesia dan menolak mengakui kedaulatan Indonesia. Sementara itu di pihak lainnya, Indonesia berupaya mendapat legalisasi kedaulatan dari Belanda.
Untuk itulah pihak Inggris mewakilkan mengutus diplomatnya yang berjulukan Sir Archibald Clark Kerr untuk memanggil pihak Indonesia dan pihak Belanda dalam suatu perundiangan di Hooge Veluwe pada simpulan Agustus 1946. Namun tawar menawar tersebut gagal meraih suatu kesepakatan.
Kemudian pihak inggris kembali mewakilkan delegasinya dibawah pimpinan Lord Killearn untuk mengajak Indonesia dan Belanda kembali berunding, dimana tawar menawar tersebut berjalan pada tanggal tanggal 10-15 November 1946 di Desa Linggarjati, sebelah Selatan kota Cirebon,Jawa Barat.
Isi Perjanjian Linggarjati
Hasil tawar menawar tersebut menciptakan 17 pasal, yang pokok-pokoknya termasuk 4 hal utama. Keempat hal utama yang menjadi isi perjanjian linggarjati tersebut di antaranya:- Belanda mengakui secara de facto kawasan Republik Indonesia, yakni Jawa, Sumatera dan Madura.
- Belanda mesti meninggalkan kawasan RI paling lambat tanggal 1 Januari 1949.
- Pihak Belanda dan Indonesia Sepakat membentuk negara RIS.
- Dalam bentuk Republik Indonesia Serikat (RIS) Indonesia mesti tergabung dalam Commonwealth/Persemakmuran Indonesia-Belanda dengan mahkota negeri Belanda selaku kepala uni
Delegasi Indonesia dalam Perjanjian Linggarjati
Delegasi dari Indonesia yang ikut dalam perjanjian tersebut berisikan :- Sutan Syahrir (Sebagai ketua)
- Mr. Moh. Roem
- Mr. Susanto Tirtoprojo
- A.K Gani
Delegasi Belanda dalam Perjanjian Linggarjati
Dari pihak Belanda, yang menghadiri perjanjian linggarjati terdiri atas :- Prof Schermerhon (Sebagai ketua)
- Dr. Van Mook
- Van Pool
Kapan Perjanjian Linggarjati Ditandatangai ?
Karena pada awalanya belum terjad kesepahaman antara Indonesia dan Belanda,oleh alasannya itu perjanjian Linggarjati gres sanggup ditanda tangani oleh Indonesia pada tanggal 25 Maret 1947,Secara resmi Perjanjian Linggarjati ditanda tangani oleh kedua belah pihak yakni pada tanggal 25 Maret 1947 dalam upacara kenegaraan yang berjalan di Istana Negara, Jakarta.
0 Response to "Isi Perjanjian Linggarjati Dan Sejarahnya"
Posting Komentar