Mengenali Bagian-Bagian Pendengaran Dan Fungsinya

Seperti yang kita pahami semua, bahu-membahu indera pendengaran ialah salah alat panca indera yang dikaruniakan terhadap kita untuk sanggup mendengar.

Nah dalam peluang ini, serba definisi akan mengupas wacana topik indera pendengaran secara lebih dalam lagi yang termasuk fungsi-fungsi telinga, bagian-bagian dari indera pendengaran dan kegunaan dari masing-masing pecahan indera pendengaran tersebut.

Apa itu Telinga ?

Menurut kamus besar bahasa indonesia (kbbi) kemdikbud dalam model online pada kbbi.kemdikbud.go.id yakni :
  1. n organ badan untuk mendengar
  2. n alat pendengaran yang terletak di kanan kiri kepala (manusia atau binatang); kuping
  3. n pecahan barang atau nama sesuatu yang rupanya mirip telinga: anak --; daun --
Dalam perumpamaan bidang biologi, indera pendengaran diartikan selaku salah satu alat panca indra yang berfungsi untuk mendengar bunyi yang terdapat disekeliling kita, sehingga kita sanggup mengenali apa yang sedang terjadi disekitar kita tanpa mesti melihatnya secara langsung.

Walaupun indera pendengaran kita peka terhadap suara, tetapi tidak semua bunyi yang sanggup ditangkap atau didengar oleh indera pendengaran manusia. Telinga insan memiliki batas-batas frekuensi bunyi yang sanggup didengar pada range 20 Hz – 20.000 Hz. Gelombang bunyi pada frekuensi ini disebut gelombang Audiosonik.

Bagaimana Telinga Dapat Mendengar Suara ?

Ketika terdengar bunyi atau bunyi, maka bunyi tersebut akan menggetarkan selaput indera pendengaran atau gendang telinga. Kemudian getaran akan diteruskan ke tulang pendengar. Oleh tulang pendengar, getaran diteruskan ke tempat tinggal siput yang letaknya berada pada indera pendengaran dalam. Dari rumah siput,syaraf pendengar meneruskan getarannya ke otak. Dengan demikian, kita sanggup mendengar asal suara
.

Fungsi Telinga

  • Telinga berfungsi selaku indera pendengaran.
  • Telinga berfungsi dalam mempertahankan keseimbangan badan dengan menggunakan organ Kupula dan Cairan Limfa yang terdapat di dalam Semi Circular Canal.

Penyakit yang menyerang indera pendengaran

  • Tuli Penyakit tuli disebabkan oleh rusaknya gendang indera pendengaran dan syaraf-syaraf pendengaran. Umumnya penyakit ini tidak sanggup disembuhkan. Namun jikalau ketuliannya tidak parah, maka sanggup ditolong dengan alat bantu pendengaran.
  • Radang Telinga Keluarnya cairan yang berbau busuk akhir adanya radang pada pecahan dalam indera pendengaran (penyakit ini sanggup disembauhkan).
  • Bisul
    Bisul atau luka sanggup diakibatkan oleh adanya infeksi. Hal ini sering terjadi saat kita mengkorek indera pendengaran dengan jari atau benda keras yang sanggup melukai indera pendengaran pecahan dalam.
  • Swimmers ear
    Swimmers ear ialah perumpamaan penyakit yang sering diderita setelah habis berenang dan terjadinya nanah pada terusan indera pendengaran luar, yang berjalan dari gendang indera pendengaran ke pecahan luar kepala. Hal ini diakibatkan masih tersisanya air dalam indera pendengaran setelah final berenang, sampai bikin lingkungan lembab yang menolong kemajuan bakteri.

Bagian-bagian Telinga serta Fungsinya


Telinga kita tersusun atas tiga (3) bagian,yaitu :
  • Telinga pecahan luar
  • Telinga pecahan tengah
  • Telinga pecahan dalam.

Tiap-tiap dari pecahan indera pendengaran tersebut memiliki faedah masing-masing :

1. Telinga Bagian Luar

Telinga pecahan luar berfungsi dalam hal menangkap rangsangan berupa bunyi atau suara. Telinga luar ini terdiri dari :
  • Daun indera pendengaran (aurikula)
    Daun indera pendengaran berfungsi menolong dalam memusatkan gelombang bunyi yang masuk ke terusan pendengaran.
  • Saluran indera pendengaran luar (analis auditoris eksternal)
    Pada Saluran indera pendengaran luar terdapat kelenjar minyak yang berada di terusan pendengaran menjadi sebuah penghalang bagi unsur-unsur absurd yang hendak masuk ke dalam telinga.
  • selaput gendang (membran timpani)
    Membran timpani berfungi menangkap gelombang suara


2. Telinga Bagian Tengah


Fungsi dari indera pendengaran tengah yakni mempertahankan biar tekanan udara di luar dan di dalam rongga indera pendengaran tetap seimbang. Telinga pecahan tengah teridiri dari :
  • Tiga macam tulang :
    • tulang martin (malleus),
    • tulang landasan (incus) dan 
    • tulang sanggurdi (stapes).
    Fungsi dari ketiga tulang tersebut yakni meneruskan dan merubah gelombag bunyi dari gendang indera pendengaran atau selaput gendang ke pecahan dalam telinga.
  • Saluran Eustachius
    Fungsi dari terusan Eustachius mempertahankan tekanan udara indera pendengaran pecahan tengah tetap sama dengan tekanan udara luar. Saluran Eustachius ialah terusan yang menghubungkan indera pendengaran tengah dengan rongga lisan (faring).
    Saluran Eustachius ini berada dalam kondisi tertutup. Namun terusan ini sanggup dapat terbuka pada kondisi kita menelan dan menganga. Jika seandainya kita berada pada sebuah ketinggian yang memicu indera pendengaran kita berdenggung, direkomendasikan untuk menjalankan gerakan menelan. Hal ini sanggup memicu terusan eustachius membuka dan menyeimbangkan kembali tekanan udara.


3. Telinga Bagian Dalam

Fungsi dari indera pendengaran pecahan dalam yakni mengirimkan getaran bunyi ke sentra pendengaran oleh urat saraf. Telinga pecahan dalam tersusun atas pecahan tulang (labirin osea) dan pecahan membran (labirin membran).

Dalam labirin osea mengandung cairan perilimfe yand terdapat pada tonjolan tulang pelipis, sedangkan labirin membran berada pada lokasi yang lebih dalam lagi dan dilapisi oleh sel epitel yang terdiri dari cairan endolimfe.

Labirin osean atau tulang labirin terdiri dari tiga pecahan utama, yakni :
  • Rumah siput (koklea)
    Fungsi dari koklea yakni menerima, memperbesar, dan menyodorkan getaran bunyi ke saraf pendengaran. Koklea ialah terusan yang berupa spiral yang seumpama dua pertiga putaran yang mengitari sentra tulang (mediolus). Jika ditinjau dari pangjangnya, terusan koklea terbagi atas tiga terowongan oleh dua membran yakni membran basilar dan membran vestibular yang meregang dari modiolus ke dinding luar.
  • Vestibuli
    Vestibuli lebih berfungsi dalam hal mempertahankan keseimbangan.
    Vestibuli yakni sentra dari tulang labirin yang menghubungkan antara koklea dengan terusan semisirkular. Sakula dan Utrikula ialah pecahan dari Vestibuli, dimana disusun oleh sel rambut yang memiliki struktur yang disebut dengan macula acustika.
    Perbedaan sakula dengan utrikula terletak pada penyusun sel rambutnya, dimana sel rambut pada sakula tersusun secara vertikal dan utrikula tersusun secara horizontal.
  • Kanalis semisirkurali
    Kanalis semisirkurali lebih berfungsi selaku alat untuk mengenali posisi badan dan mempertahankan keseimbangan.
    Kanalis Semisirkularis merupaka terusan setengah bundar yang terdiri dari 3 terusan semisirkularis. Saluran semisirkularis tersebut berada dalam posisi yang berbeda, dimana terusan tersebut terdiri dari :
    • Kanalis Semisirkularis Horizontal
    • Kanalis Semisirkularis Vertikal Superior (Vertikal Atas)
    •  Kanalis Semirikularis Vertikal Posterior (Vertikal Belakang)

Daftar Pustaka

  1. Sumantoro, Dodo Hermana. 2008. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Alam.Yogyakarta :Kanisius
  2. Sissy - PETSHOPbox Studio.2011.Seri Biologi Organ Tubuh Manusia-Telinga & Kulit.Jakarta : Elex Media Komputindo

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenali Bagian-Bagian Pendengaran Dan Fungsinya"

Posting Komentar