Tentunya teman-teman semua telah mengenali bahwa sebagian komponen Kapal Laut yang dibikin dari besi. Jika sepotong besi kita celupkan kedalam air, maka potongan atau lempeng besi tersebut akan pribadi tenggelam. Lalu mengapa dalam problem suatu Kapal Laut, koq Kapal tersebut sanggup terapung di bahari ?.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, apalagi dulu kita mesti mengerti rancangan Massa Jenis benda dan Hukum Archimedes.
Apa itu Massa Jenis ?
Massa jenis atau rapat massa (ρ) yaitu suatu besaran turunan yang diperoleh dengan membagi massa suatu benda atau zat dengan volumenya.Secara matematis massa jenis ditulis:
ρ= m v
dimana- ρ yaitu massa jenis, satuan dalam SI : kg/m3
- m yaitu massa, satuannya yaitu kg
- V yaitu volume, satuannya yaitu m3
No. | Logam | Massa Jenis(kg/m3) |
---|---|---|
1. | Aluminium | 2.700 |
2. | Besi | 7.900 |
3. | Kuningan | 8.400 |
4. | Perak | 10.500 |
5. | Emas | 19.300 |
6. | Platina | 21.450 |
Hukum Archimedes
Masih ingatkah kita dengan Hukum Archimedes yang menyampaikan :Sebuah benda yang tercelup sebagaian atau segalanya ke dalam air atau zat cair yang lain akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cairyang dipindahkannya.
Dari pernyataan diatas, kita sanggup melakukan perbandingan massa jenis suatu benda dengan massa jenis air :
- Tenggelam
Sebuah benda akan karam jikalau benda tersebut tercelup segalanya dan berada di dasar suatu zat cair. Sebuah benda akan karam di dalam suatu zat cair jikalau berat benda(w) lebih besar dari pada gaya ke atas(FA). Dengan kata lain, suatu benda akan karam di dalam suatu zat cair jikalau massa jenis benda lebih besar dari pada massa jenis zat cair dan volume benda sama dengan volume zat cair yang dipindahkan (VA = Vf).
- Melayang
Sebuah benda akan terbang jikalau suatu benda tercelup segalanya tetapi tidak meraih dasar dari zat cair tersebut. Suatu benda akan terbang di dalam suatu zat cair jikalau berat benda (w) sama dengan gaya ke atas (FA). Kaprikornus dalam kondisi melayang, massa jenis benda sama dengan massa jenis zatcair dan volume benda sama dengan volume zat cair yang dipindahkan (Vb = Vf).
- Terapung
Sebuah benda dibilang terapung jikalau benda tersebut tercelup sebagian di dalam zat cair. Dalam kondisi terapung , volume benda yang tercelup dalam zat cair lebih kecil dari pada volume benda (Vb > Vf). Pada problem benda terapung, berat benda(w)sama dengan gaya ke atasnya(FA). Oleh sebab itu , dalam kondisi terapung massa jenis benda lebih kecil dari pada massa jensi zat cair.
Mengapa Jarum Dapat Tenggelam Dalam Air ?
Dari rumus massa jenis diatas, kian kecil massa benda dan kian besar volume benda tersebut maka akan dihasilkan massa jenis yang kecil juga dari benda tersebut.
Nah kini kita ambil teladan jarum. Kemudian jarum tersebut kita celupkan ke dalam air, maka jarum tersebut akan tenggelam. Hal ini diakibatkan sebab massa jenis jarum lebih besar dibandingkan dengan massa jenis air. Atau dengan kata lain berat benda tersebut lebih besar dibandingkan dengan gaya keatas yang dihasilkan.
Jika dilihat dari Hukum Archimedes potongan perbandingan massa jenis, "Sebuah benda sanggup terapung apabila massa jenis benda tersebut lebih kecil dari massa jenis air". Lho kalau begitu, kenapa massa jenis Kapal sanggup lebih kecil dibandingkan massa jenis jarum tadi ?.
Penyebabnya yaitu kapal bahari memiliki ”ruangan” yang demikian luas beserta rongga berisi udara, yang membuat ”volume” kapal bahari menjadi sedemikian besar dan memicu massa jenisnya jadi lebih kecil. Jika volumenya kian besar sementara massanya tetap, maka massa jenisnya akan dihasilkan lebih kecil juga.
Nah kini kita ambil teladan jarum. Kemudian jarum tersebut kita celupkan ke dalam air, maka jarum tersebut akan tenggelam. Hal ini diakibatkan sebab massa jenis jarum lebih besar dibandingkan dengan massa jenis air. Atau dengan kata lain berat benda tersebut lebih besar dibandingkan dengan gaya keatas yang dihasilkan.
Lalu Mengapa Kapal Laut Tidak Tenggelam ?
Seperti yang kita ketahui, baik jarum maupun kapal yang dibikin dari besi. Jika jarum yang ukurannya kecil dan memiliki bobot yang ringan sanggup tenggelam. Lalu mengapa Kapal yang sama-sama yang dibikin dari besi dan memiliki bobot yang lebih berat dari jarum, tetapi sanggup terapung di permukaan air. Mengapa hal ini sanggup terjadi ?.Jika dilihat dari Hukum Archimedes potongan perbandingan massa jenis, "Sebuah benda sanggup terapung apabila massa jenis benda tersebut lebih kecil dari massa jenis air". Lho kalau begitu, kenapa massa jenis Kapal sanggup lebih kecil dibandingkan massa jenis jarum tadi ?.
Penyebabnya yaitu kapal bahari memiliki ”ruangan” yang demikian luas beserta rongga berisi udara, yang membuat ”volume” kapal bahari menjadi sedemikian besar dan memicu massa jenisnya jadi lebih kecil. Jika volumenya kian besar sementara massanya tetap, maka massa jenisnya akan dihasilkan lebih kecil juga.
0 Response to "Mengapa Kapal Maritim Tidak Karam Dan Terapung Di Permukaan Air"
Posting Komentar