Pada panduan sebelumnya kita sudah banyak mengupas aneka macam jenis berdiri datar, dimana salah satunya merupakan trapesium. Namun, dalam panduan ini kita akan menerangkan secara lebih dalam rancangan wacana rancangan dari trapesium. Salah satunya merupakan mencari jarak titik tengah antara dua buah diagonal yang terdapat pada trapesium.
Topik trapesium ini akan mengdiskusikan wacana : Jenis-Jenis Trapesium, Rumus Luas dan Keliling Trapesium dan Mencari Jarak Titik Tengah antara Dua Diagonal dan Sudut-Sudut dalam Trapesium.
Apa itu Trapesium ?
Trapesium merupakan berdiri datar dua dimensi terbuat oleh empat buah rusuk yang dua diantaranya saling sejajar tetapi tidak sama panjang.Mencari jarak titik tengah dari kedua diagonal
Untuk membuat lebih gampang kita dalam mencari jarak titik tengah dari dua buah diagonal pada sebua trapesium, silahkan amati gambar dibawah ini :Dari gambar di atas, kita sanggup menyimpulkan :
- Trapesium diatas merupakan Trapesium ABCD yang memiliki dua buah diagonal, yakni : diagonal AC dan BD.
- Titik E merupakan titik perpotongan antara diagonal AC dan BD.
- Titik F merupakan titik tengah dari diagonal AC yang membagi dua garis AC sehingga AF = CF. Sedangkan titik G merupakan titik tengah dari diagonal BD yang membagi dua garis BD sehingga BG = DG.
- Segitiga ABE, Segtiga CDE dan Segitiga FGE merupakan segitiga-segitiga yang sebangun, kita tulis : ABE CDE FGE. Kenapa sebangun ?. Hal ini disebabkan oleh sudut-sudut yang bersesuaian dari ketiga segitiga tersebut merupakan sama besar.
- Sekarang amati segitiga ABE dengan segitiga CDE. Karena dua segitiga tersebut sebangun menyerupai klarifikasi di atas, maka sanggup kita lihat sisi yang bersesuaian merupakan :
- AB bersesuaian dengan CD
- BE bersesuaian dengan DE
- AE bersesuaian dengan CE
AB BE=BE DE=AE CE - Kita sanggup mencari panjang BG dengan rumus :
BG =1 2(BE + DE)
Dengan menggunakan persamaan diatas, maka panjang GE sanggup di sanggup :
GE = BE - BG
GE = BE -1 2(BE + DE)
GE =1 2(BE - DE) - Sekarang coba amati segitiga ABE dengan segitiga FGE, sehingga sisi yang bersesuaiannya merupakan :
- AB bersesuaian dengan FG
- BE bersesuaian dengan GE
- AE bersesuaian dengan FE
AB FG=BE GE=AE FE - Kita sanggup mencari titik tengah (FG) dengan rumus :
FG AB=GE BE
FG AB=1⁄2(BE - DE) BE
FG AB=1 2(BE BE-DE BE)
FG AB=1 2(1 -DE BE)
FG AB=1 2(1 -CD AB) Ingat →AB CD=BE DE
FG =1 2(AB - CD)
Sudut-Sudut dalam Bidang Trapesium
Bidang trapesium memiliki empat buah sudut. Sudut-sudut terbuat oleh sisi sejajar yang lebih pendek merupakan sudut 90 derajat atau lebih. Sudut-sudut terbuat oleh sisi sejajar yang lebih panjang merupakan sudut 90 derajat atau kurang. Dalam suatu trapesium cuma mungkin terdapat sudut siku sebanyak dua buah.Jumlah semua sudut dalam suatu trapesium merupakan 360o. Jika kita perrhatikan gambar di atas, maka :
∠ k + ∠ l + ∠ m + ∠ n = 360o
∠ k + ∠ n = 180o
∠ l + ∠ m = 180o
Berarti : ∠ k + ∠ n = ∠ l + ∠ m
∠ k + ∠ n = 180o
∠ l + ∠ m = 180o
Berarti : ∠ k + ∠ n = ∠ l + ∠ m
Jenis - Jenis Trapesium
1. Trapesium Sama Kaki
Sifat-sifat Trapesium Sama Kaki:
- Terdapat dua sisi yang serupa panjangnya dan dua buah sisi sejajar yang panjangnya berbeda. Dari gambar, sisi yang serupa panjangnya merupakan AD dan BC, inilah yang disebut selaku kaki. Sedangkan dua buah sisi sejajar yang panjangnya berlainan merupakan AB dan CD
AD = BC
AB ≠ CD - Mempunyai dua buah sudut yang berdekatan yang besarnya sama. Jika dilihat dari gambar, maka:
∠ k = ∠ l
∠ m = ∠ n
- Mempunyai dua buah diagonal yang panjangnya sama.
AC = BD
2. Trapesium Siku-Siku
Biasanya kita mendengar siku-siku dalam berdiri datar segitiga siku-siku. Kenapa dinamakan siku-siku, lantaran besar salah satu sudutnya merupakan 90o. Kaprikornus trapesium siku-siku merupakan trapesium yang besar salah satu sudutnya merupakan 90 derajat atau siku-siku.
Sifat-sifat Trapesium Siku-siku
- Mempunyai sepasang sisi sejajar yang berhadapan yang panjangnya tidak sama.
AB ≠ CD - Mempunyai dua buah sudut siku-siku yang berdekatan.
∠ DAB = 90o
∠ ADC = 90o
- Kedua diagonalnya tidak sama panjang
AC ≠ BD
2. Trapesium Sembarang
Trapesium sembarang merupakan adalah trapesium yang memiliki empat buah rusuk yang berlainan panjangnya.
Sifat sifat Trapesium Sembarang
- Memiliki sepasang sisi sejajar
- Keempat sisinya tidak sama panjang
AB ≠ BC ≠ CD ≠ DA - Mempunyai empat sudut yang besarnya tidak sama.
∠ A ≠ ∠ B ≠ ∠ C ≠ ∠ D - Kedua diagonalnya tidak sama panjangnya
AC ≠ BD
Keliling dan Luas Trapesium
Luas Trapesium ABCD = Luas ∆ ABD + luas ∆ BDC
Luas Trapesium ABCD =
Luas Trapesium ABCD =
Luas Trapesium ABCD =
Karena a dan b sisi sejajar maka :
Luas Trapesium ABCD =
Luas Trapesium ABCD =
1 2
AB x DE + 1 2
CD x DE Luas Trapesium ABCD =
1 2
x a x t + 1 2
x b x t Luas Trapesium ABCD =
1 2
(a + b) x t Karena a dan b sisi sejajar maka :
Luas Trapesium ABCD =
1 2
(jumlah sisi sejajar) x t Rumus keliling trapesium = panjang seluruh rusuknya. Kaprikornus pada gambar di atas rumus keliling sanggup di tulis:
Keliling Trapesium ABCD = AB + BC + CD + DA
Untuk latihan soal berdiri datar lainnya, kunjungi:
- Contoh Soal Luas Dan Keliling Persegi Panjang Beserta Jawabannya
- Contoh Soal Luas Dan Keliling Persegi Beserta Pembahasannya
- Contoh Soal Luas Dan Keliling Belah Ketupat Beserta Pembahasannya
- Contoh Soal Luas Dan Keliling Trapesium Beserta Jawabannya
- Contoh Soal Luas Dan Keliling Layang-Layang Beserta Pembahasannya
- Rumus Luas, Keliling Dan Sifat-Sifat Jajaran Genjang
- Pembahasan Soal Luas Dan Keliling Jajaran Genjang
- Jenis-Jenis Segitiga Dan Rumus Luas Keliling Segitiga
- Contoh Soal Luas Dan Keliling Segitiga Beserta Jawabannya
- Mengenal Bagian-Bagian/Unsur-Unsur Lingkaran
- Contoh Soal Luas Dan Keliling Lingkaran Beserta Jawabannya
0 Response to "Luas Dan Keliling Trapesium, Jarak Titik Tengah Diagonal Dan Jenis-Jenisnya"
Posting Komentar