Apa Itu Digital Forensic, Tahapan Dan Skill Yang Dibutuhkan

Saat ini kita mencicipi pertumbuhan teknologi warta dalam segala sektor kehidupan. Pemanfaatan teknologi terserbut menenteng efek faktual yang membuat lebih gampang pekerjaan kita serta memperbesar efektivitas dan efisiensi.

Kemajuan teknologi warta tidak hanya menenteng efek positif, tetapi juga mempengaruhi model pelaku kejahatan dalam melakukan agresi negatifnya. Beberapa kejahatan konvensional menyerupai dilema perampokan, tergantikan dengan kejahatan sejenis menyerupai penipuan lewat pemakaian kartu kredit secara ilegal.

Saat inipun kita sering menyaksikan pengungkapan kriminalitas yang dijalankan pihak berwajib dengan mengandalkan salah satunya ilmu digital forencis. Lalu kira-kira menyerupai apakah ilmu digital forensic tersebut ?

Apa itu Digital Forensic

Digital forensics dimengerti juga selaku computer forensic bukanlah suatu ilmu yang digunakan oleh tim jago teknologi warta untuk menyelesaikan kejahatan dalam setengah jam. Digital forensic ini ialah ilmu untuk mengidentifikasi, melestarikan, memulihkan, menganalisis dan menyuguhkan fakta mengenai bukti digital yang didapatkan di komputer atau perangkat media penyimpanan digital yang lain menyerupai Smartphone dsb.

Enam Skill Yang Diperlukan Dalam Berkarir Digital Forensic

1. Kemampuan analisis

Orang  yang terlibat dalam karir digital forensic saat melakukan tugas pemeriksaan perlu memiliki kesanggupan analisis yang diinginkan untuk menghimpun warta dan menyelesaikan masalah terserbut. Kecepatan berpikir analitis yang tinggi, dan keahlian pengamatan yang tepat, yang sering didapat dan diuji di unit intelijen militer dan intelijen mutakhir juga ialah keahlian penting yang mesti dimiliki. Kemampuan untuk menerima tumpuan dan menghasilkan relasi sungguh penting dalam proses investigasi."

2. Pengetahuan akan ilmu komputer / teknologi informasi: 

Karena forensik digital yakni bidang teknis, pastinya sungguh menolong dalam pemecahan dilema kriminalitas yang berafiliasi dengan ilmu komputer atau teknologi warta . Kualitas penting bagi seorang penyidik ​​forensik digital yakni pengertian mendalam mengenai bagaimana teknologi betul-betul bekerja.

Jika Anda memiliki pengalaman dengan tata cara komputer, pemrograman, atau bidang terkait lainnya, hal ini akan menolong transisi Anda ke forensik digital alasannya yakni Anda telah memiliki wawasan lazim mengenai bagaimana teknologi dan jaringan bekerja, bagaimana tata cara digital berinteraksi satu sama lain.

3. Pemahaman mengenai Cybersecurity

Bidang forensik digital yakni ilmu yang memecah kejahatan dunia maya . Dengan pengertian yang bagus mengenai cybersecurity, kita akan mengenali jenis-jenis kejahatan atau serangan (cyber crime) yang dijalankan dengan melibatkan teknologi informasi. Kemampuan ini pastinya mesti dipunyai oleh individu yang berkarir di dunia digital forensic.

4. Keterampilan komunikasi

Karena bidang digital forensic ini melibatkan kesanggupan berpikir tersruktur dan analitis, acap kali kita perlu melakukan evaluasi kepada warta secara non teknis menyerupai saat terlibat dalam interogasi dengan kandidat tersangka, disini kita mesti bisa mengarahkan kandidat tersangka mudah-mudahan sanggup menjawab sekumpulan warta yang ingin kita dapat.dan klien Anda yang lain.

5. Kemampuan terus belajar

Dalam karir dunia digital forensic, kita senantiasa berafiliasi dengan kehebatan teknologi yang terus berevolusi menjadi lebih mutakhir lagi. Tentunya kita selaku individu yang bergelut dengan digital forensic mesti terus mengupdate ilmu dalam bidang cybersecurity dan jenis-jenis cyber crime.

Tahapan Digital Forensic

Tahapan digital forensic sanggup kita pecah dalam lima tahap :

1. Identifikasi

Semua forensik digital dimulai dengan tahap identifikasi. Dulu, data-data di simpan di lemari arsip. Sekarang ini data-data bisa saja  disimpan di hard drive komputer dan server, flash drive, di cloud, hanphone, memory card, cd dan media storage lainnya.

Disimpan data-data yang sengaja disimpan, kita juga sanggup mengecek data-data yang mencatat acara mereka menyerupai :  cookies, windows registry, web browser bookmark,chat log, log file dan
sederetan paket yang berpindah dalam jaringan komputer.

Tahapan ini ialah tahap permulaan yang sungguh penting, alasannya yakni tahapan ini menjadi bukti-bukti permulaan yang besar lengan berkuasa dalam melakukan pengusutan berikutnya.

Software ataupun tools yang dapat digunakan dalam mendukung tahapan ini antara lain:
  • Forensic Acquisition Utilities  (http://users.erols.com/gmgarner/forensics/)
  • FTimes  (http://ftimes.sourceforge.net/FTimes/index.shtml)
  • liveview (http://liveview.sourceforge.net/)
  • netcat  (http://www.atstake.com/research/tools/network_utilities/pdd)
  • ProDiscover DFT (www.techpathways.com)
  • psloggedon  (http://www.sysinternals.com/ntw2k/freeware/psloggedon.shtml)
  • TULP2G  (http://sourceforge.net/projects/tulp2g/)
  • UnxUtils  (http://unxutils.sourceforge.net)
  • Webjob  (http://webjob.sourceforge.net/WebJob/index.shtml).

2. Pemeliharaan (Preservation)

Dalam tahapan ini kita mesti sanggup mempertahankan barang bukti dari kerusakan, hal ini dikarenakan bukti digital bersifat sementara (volatile), gampang rusak, berubah dan hilang berlainan dengan benda fisik atau material lainnya.

Kesalahan kecil pada penanganan bukti digital sanggup menghasilkan barang bukti digital tidak diakui di pengadilan. Bahkan menggugah komputer dengan tidak hati-hati bisa saja merusak/merubah barang bukti tersebut.

3. Analisis

Tahapan selanjutnya yakni melakukan proses evaluasi atau pengamatan lebih mendalam dengan menurut barang-barang bukti digital yang telah ada.

Tentunya dalam tahapan ini seorang penyidik mesti sanggup menginterpretasikan beberapa barang bukti digital ke dalam beberapa garis besar kesimpulan.

4. Presentasi

Presentasi dijalankan dengan menyuguhkan dan menguraikan secara rincian laporan pengusutan dengan bukti-bukti yang telah dianalisa secara mendalam . Laporan yang dihidangkan mesti di cross-check pribadi dengan saksi yang ada, baik saksi yang terlibat pribadi maupun tidak langsung


Pendekatan digital forensic sanggup termasuk :

Computer forensic

Target terutama yakni untuk menerima kejelasan mengenai jejak atau status dari suatu perangkat digital, menyerupai tata cara komputer, media penyimpanan, atau dokumen elektronik. Lebih condong ke data yang dimasak oleh perangkat digital.

Mobile device forensics

Target terutama yakni bagaimana me-recovery data digital dari suatu mobile device. Ini berlainan dengan computer forensics, dalam mobile device forensics sangan berafiliasi dengan tata cara komunikasi menyerupai GSM atau cdma, dan umumnya juga berhubungan dengan prosedur penyimpanan. Proses pemeriksaan umumnya difokuskan pada data yang sederhana menyerupai data panggilan, dan komunikasi menyerupai email atau sms, dan juga data yang telah terhapus dari media penyimpanan mobile device. mobile devices umumnya juga bisa digunakan untuk menerima warta mengenai lokasi, yakni mengunakan GPS atau alat pencari lokasi atau lewat cell site logs, yang melacak perangkat yang masuk di dalam range nya.

Network Forensics

Target utama Network forensics yakni monitoring dan evaluasi traffic data pada jaringan komputer, baik setempat maupun WAN/Internet, untuk mendapat informasi, evidence collection, ataupun deteksi serangan.

Database forensics

Target terutama pada database dan metadatanya. pemeriksaan dijalankan menggunakan kontent dari database, log files, dan pada data RAM untuk membangun suatu warta yang berhubungan untuk di recover.




Referensi

1. http://periyadi.staff.telkomuniversity.ac.id/digital-forensic/
2. https://www.interworks.com/blog/bstephens/2016/02/05/what-digital-forensics
3. http://e-dokumen.kemenag.go.id/files/VQ2Hv7uT1339506324.pdf

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Apa Itu Digital Forensic, Tahapan Dan Skill Yang Dibutuhkan"

Posting Komentar